Sabtu, 14 Desember 2013

So, This is What You Are


Hai teman. Aku mau bercerita lagi. Ini kisah seseorang, sebut saja Aan. Dan seorang temannya lagi, panggil aja Affan. Jika ada kemiripan nama atau cerita, bisa langsung kontak @sungminator ya? #kode

Saat itu Aan lagi curhat sama Affan, temannya. Mereka duduk di sebuah bangku di depan koperasi sekolah; tempat mereka biasanya mengambil jajan tanpa membayar. Cuaca hari itu mendung, tapi tidak kunjung turun hujan. Aan dalam hati berdoa supaya hujan tidak turun sore itu, sepatunya tinggal satu, sayang kalo basah. Sayup-sayup terdengar teriakan Mbak Can, penjaga koperasi, lagi usaha nagihin utang. Oke, salah fokus.

Jadi pada saat itu, Affan bilang sesuatu ke Aan. 'An, sumpah demi Tuhan penguasa alam, gak pernah sekalipun gue naruh hati sama Ferly' 'Kenapa?' 'Ya udah ilfeel aja gue, liat deh, kelakuannya aja kayak gitu' 'Oh, gak masalah sih sebenernya. Ngapain lo cerita gini ke gue?' 'Ya gapapa. Mau mastiin aja' 'Hhm. Yaudah sih, gue pegang ya' 'Beres'

Sebenernya Aan gak masalah sih, ya bener dulu Aan sama Ferly sempet deket, tapi sekarang kan udah enggak. Itu adalah bagian dari masa lalu dan apapun tentang Ferly udah gak ngaruh lagi buat hidup dia. Tapi Affan mendadak bilang kayak gitu, mau gak mau omongannya harus dipegang dong, mau gak mau juga Aan gak bisa masa bodoh sama omongannya dia. Terpaksa deh merhatiin hal2 itu lagi.

Pada suatu hari...
'Ciyahhh Affan sama Ferly nih sekarang?'
'Apaan sih lo'
'Itu apa?'
'Bukan apa2 kok'
'Dari Ferly ya?'
'Enggak. Udah sana pergi'


Di hari yang lain...
'Oi Fan'
'Hei'
'Gimana? Kemaren jadi kamu cariin kan gambar buat tugasnya?'
'Udah beres kok Fer'
'Gitu dong. Makasih ya Fan'


Lagi...
'Sumpah bener gue liat dia bareng Affan kemaren'
'Kemana?'
'Ke cafe deket TA, yang anak2 janjian kumpul tapi pas lo gak bisa itu'
'Oh...'


Hal yang awalnya gak jadi masalah, jadi masalah banget buat Aan. Apaan coba? Gak konsisten banget gitulho jadi orang.  Coba dulu Affan gak pake janji2 segala, Aan gak bakal sekecewa ini. Munafiknya, ketidakkonsistenannya, semua bacotan sampahnya, udah cukup bikin Aan males deket2 Affan lagi. 

Akhirnya dalam diam dia menjauh. 

Iya. Udah. Itu ending cerita aku. Satu pertanyaan lagi...

Ferly itu cewek apa cowok sih? Aan juga gendernya apa? Affan? .____.

Lupakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar