Senin, 19 Maret 2012

Perjuangan Memerangi Kimia


Halo, gue lagi dalam mood menodai blog ini dengan sebuah cerita yang mungkin gak penting-penting banget buat orang lain, tapi buat gue pribadi ini penting. Setting ceritanya sekitar Kamis atau kapanlah itu. Gue males nginget-nginget, soalnya cerita ini tergolong mengenaskan sekali.

Baca dengan saksama, jika sekiranya cerita ini gak penting buat anda, silahkan close tab.

Jadi, pada hari-yang-gue-males-inget itu, lagi ada ujian KIMIA. Sebenernya si Kimia ini befriend sama gue. Tapi sialnya, dia malah jadi musuh kalau udah yang namanya Ulangan Harian ataupun Ujian Sekolah. Nggak taulah, Kimia ini ternyata plin-plan banget. Kalau lagi pelajaran biasa aja, dia setia sama gue, gue sendiri juga suka sama dia, dia bisa jadi sesuatu paling mengasyikkan pada saat itu.

Namun kemudian, datanglah Ujian Sekolah. Lebih tepatnya...Ujian KIMIA.Otak mendadak blank, mendadak amnesia dengan segala tetek-bengek tentang si Kimia ini. Entah kenapa, dunia seakan ngajak gue bercanda pada saat nyawa gue akan ditarik yang Maha Esa. Lebay? Oke gue tau.

Pada saat ngerjain soal-soal Kimia ini, gue cuma berdo'a menghadap langit-langit kelas. Siapa tau ada orang iseng yang nempelin kunci jawaban di sana. Siapa tau ada malaikat yang mau bantuin gue. Siapa tau...siapa tau....asdfghjkl@##$#$$$$

Akhirnya, gue ngerjain soal-soal biadab tersebut dengan pasrah dan apa adanya. Kira aja gitu dapet mukjizat.

Gue bertekad, setelah ujian sekolah ini berakhir, gue akan mengakhiri pertemanan gue sama si Kimia ini...dan menggantinya dengan status berpacaran. AMIEN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar