Rabu, 09 Februari 2011

Fanfic: Kibum's Revenge!!


AUTHOR : JOVINSEY-JOKYUYA
MAIN CAST : KIM KIBUM SUPER JUNIOR-LEE DONGHAE SUPER JUNIOR
CAST : ALL SUPERJUNIOR MEMBER-KIM SAEHEE
GENRE : HORROR-MYSTERY-TRAGIC


Let's GO !!!!

>>>BS : Super Junior 05 - Twins Knock Out

KIBUM POV

Aku adalah orang paling 'tidakberuntung' di dunia ini. Aku adalah salah satu member dari boyband SUPER terkenal bernama Super Junior. Di album ketiga kami, aku sama sekali tidak menyanyi. Kalau tidak menyanyi, berarti aku bukan penyanyi kan? Dan di album keempat ini, aku memutuskan untuk menghilang. Menghilang dari kehidupan mereka selamanya. Hankyung sudah keluar, Kangin botak itu sudah wamil. Sekarang aku, aku juga akan ikut hilang, tapi rohku tidak. Akan kubalaskan dendamku. Dendamku pada si management tak becus itu. SM ENTERTAINMENT. Sebenarnya aku tidak mau menyakiti sahabat2ku. Tapi, maaf !! Aku harus melakukannya.

Sampai sekarang, member2 suju sama sekali tidak mengetahui keadaanku. Semua orang tidak mengetahui kematianku. Aku sengaja melakukannya, yang tau hanyalah Tuhan dan adikku, Kim Saehee. Aku menyuruhnya untuk menguburku di halaman belakang rumah. Dan aku berpesan, siapapun yang bertanya tentang keadaanku, jawab saja aku ada di California. Kali ini, tujuanku hanya satu, mencari keadilan dengan MEMBUBARKAN SUPER JUNIOR. Mengapa? Karena aku sama sekali tak dianggap, tak diberi koreo, tak diberi part lagu, dan semuanya. Ada 3 orang yang sudah pergi, supaya fair, Super Junior harus bubar. TAMAT !!!

[DORM SUJU L-11]

Dimana harus kumulai? Aku sekarang sudah berada disini. Di dorm suju L-11. Menakut2i mereka? Mungkin itu lucu, ini hanya pemanasan saja. *dari dasarnya, kibum emang suka usil* Hahaha !!! Baiklah, sekarang dihadapanku ada Kyuhyun si Magnae Kurang Ajar yang sedang bermain playstation. Kuganggu sajalahh~

"Kyuhyun-ah dongsaengku. Aku benar2 iri dengan suaramu itu. Maukah kau mengajariku?" kubisikkan itu dengan pelan. Kyuhyun mem-pause game-nya. Ia menoleh kekanan dan kekiri.

"Sungmin Hyung!!! Jangan bermain2 denganku !! Aku tidak suka!!!" teriaknya. Tidak lama, Sungmin keluar dari kamarnya, dengan hanya menggunakan kaos putih dan boxer pink. PINK? Sudahlah,itu hal biasa.

"Apa kyu? Aku daritadi dikamar!!"

"Sudahlah, lupakan !!" Nah, dia benar2 kurang ajar bukan? Tidak meminta maaf. Dasar !! Aku menyamar saja kali ini. Tapi, auraku nantinya akan lebih kuat lagi, aku yakin .. saat aku melewatinya, semua bulu romanya akan berdiri. Hihihi !!

"Hey, Cho Kyuhyun brengsek !!!" sapaku yang kini menyamar menjadi Kangin. Terlihat benar2 mustahil. Aku melihat muka herannya. Ia mengucek2 matanya.

"Kangin hyung? kenapa disini? bukannya kau sedang wamil !!" tanya Kyu dengan heran. Aku smirk *baca: nyengir* sedikit, lalu berjalan ke kamar mandi. Ia terlihat pucat sekali. Aku tau ia ketakutan. Sudah, kupikir ini cukup. Aku berjalan menembus pintu kamar mandi. Dan pergi ke kamar sungmin hyung.

END OF KIBUM POV

>>>BS : Beast - Mystery

KYUHYUN POV

Aku tau ini salah. Aku tau dia bukanlah Kangin Hyung. Bukan. Lantas, yang tadi menyapaku dengan sebutan 'brengsek' dan yang masuk kamar mandi itu siapa? Hantu? Aduh, lebih baik aku menelepon Leeteuk Hyung yang ada di L-12.

"Halo Hyung?"

"Ya, apa magnae?"

"Kangin Hyung sedang wamil kan?"

"Tentu saja!! Kenapa?"

"Lalu... Tadi yang menyapaku dan masuk ke kamar mandi itu siapa dong?"

"APA? Sudahlah, kau diam saja disitu. Aku akan kebawah !!"

Dan sambungan terputus. Aku menatap pintu kamar mandi itu takut2. Tapi aura Kangin Hyung tadi benar2 membuatku merinding. Eottokaji? Haruskah aku mengetuknya? Akhirnya, kuberanikan diriku untuk mendekati kamar mandi tersebut.

'TOK TOK TOK !!!'

"Kangin Hyung!! Kau didalam??" teriakku. Tapi tak ada jawaban. Perasaanku tidak enak. Perlahan, ku pegang knop pintu itu, lalu kutarik dan kudorong pintunya. Dan ...

"ANDWAE!!!!!" jeritku. Alhasil, Sungmin hyung, Eunhyuk hyung, dan Yesung hyung keluar dari kamar mereka masing2. Mereka menghampiriku.

>>>BS : Beast - SHOCK

"Ha? Ada apa kyu?" tanya Sungmin hyung, khawatir. Aku yang masih terpaku di depan WC kosong itu tak tau harus bagaimana menjelaskannya.

"Hey, kau sedang apa disitu? Tiba2 menjerit seperti melihat hantu saja !!" komen Yesung hyung.

"Memang iya. Tadi aku melihat Kangin hyung masuk ke dalam WC ini. Tapi begitu kucheck, ternyata hilang, haduhh !!!" akhirnya kujelaskan secara singkat. Mereka bertiga menatapku heran dan ragu. Beberapa saat kemudian, Leeteuk hyung dan Donghae hyung datang. Aku menjelaskannya lagi. Dan, kulihat ekspresi itu untuk kesekian kalinya.

"Jangan bercanda Kyu. Masa' iya sih. Kangin kan sedang wamil, kau terlalu rindu padanya mungkin," kata Leeteuk hyung. Apa iya? Hey, yang benar saja. Masa aku rindu padanya. Tidak pernah. Never Never Never.

"Tidak hyung. Kumohon kalian percaya padaku. Aku melihatnya dengan nyata, kalau menurutku sih itu hantu. begitu Kangin hyung lewat, aura aneh muncul disekitarku," Semua terdiam. Tampak berfikir.

END OF KYUHYUN POV

KIBUM POV

Kyuhyun lucu sekali. Aku hanya bisa tertawa melihatnya saat membuka pintu WC itu. Sekarang semuanya terdiam. Aku mencoba melayang2 diatas mereka semua. Mengitarinya. Dan, ahaha..kena mereka semua.

"Hyung, ini aneh. Badanku merinding," ujar Sungmin hyung sambil mengelus2 tengkuknya.

"Kau benar, aku juga," Donghae juga merasakannya.

"Sudahlah, sudah sudah !!! Jangan bahas ini lagi. Kyuhyun, mungkin kau kurang tidur, tidurlah sekarang. Kita rundingkan besok saja, sekalian aku mau mencari kabar Kibum, sudah sebulan ia tak menghubungi kita," perintah leeteuk hyung. Mereka mau mencariku rupanya. Hello hyung2 dan dongsaengku, i'm here. Haha.

"Gak mau. Sungmin hyung, temani aku yah," belum sempat Sungmin hyung menjawab, si magnae itu sudah menariknya ke kamar mereka. Aku hanya menggeleng. Malam ini, aku ingin ke kamar donghae saja di L-12. Hihi.

^^"T O M O R R O W M O R N I N G"^^

STILL KIBUM POV

Aku yang kini sedang melayang indah *???* di atas kasur Donghae, melihatnya sedang bersiap2 untuk pergi. Lengkap dengan masker, jaket, dan blah blah, apapun yang membuat ELF tidak mengenalinya. Tidak mungkin ia pergi latihan, sementara leader mereka masih asyik mendengkur. Pantas, ini pukul 05.00 am. Tidak ada member yang bangun sepagi ini. Kecuali Shindong yang tukang nglindur. Kulihat ia bergegas mengambil kontak mobilnya dan segera pergi dari dorm. Aku segera mengikutinya. Aku penasaran, apa yang dilakukannya sepagi ini? Jogging? Bermain sepak bola? Menemui kekasihnya? Entahlah~

^^" S E O U L G A N G N A M "^^

*PS: berhubung kota kelahiran kibum di Seoul dan gaje tempetnya dimana, maka, disini diganti sama daerah kelahiran siwon ajah, Seoul Gangnam*

Sudah kuduga *arwah kibum songong nehh*, dia pasti akan kemari. Dia pasti akan menanyakan keberadaanku pada Saehee. Donghae memang tak pernah sabaran.

END OF KIBUM POV

DONGHAE POV

Disini tempatnya. Daerah Gangnam. Tempat Kibum dilahirkan. Dan aku masih ingat betul dimana rumah keluarganya. Dari yang kuingat, orang tuanya ada di California, yang tinggal disini hanyalah Saehee, adiknya.

'TING-TONG'

Aku memencet bel rumah yang megah itu. Tak lama kemudian, seorang gadis keluar. Dia pasti Saehee.

"Donghae oppa?" kagetnya. Aku tersenyum sejenak.

"Annyeong!!" sapaku seraya membungkuk pelan. Ia mempersilahkan masuk.

"Oppa, tumben kau datang kemari,"

"Ya. Ng, aku ingin bertemu Kibum. Apa dia ada disini?" Kulihat raut mukanya berubah aneh. Dia terdiam sebentar.

"Ah, Kibum Oppa, ia di California .. Ya, dia di California bersama kedua orang tua kami," jawabnya ragu. Entah, aku sedikit tidak mempercayai omongannya, kurasa ia berbohong. Matanya tak bisa menipuku.

"Jinja? Kau tidak bohong kan padaku?" tanyaku memastikan. Saehee terlihat sedang berfikir. Kena kau!!

END OF DONGHAE POV

KIBUM POV

Kurasa Donghae orang yang dapat dipercaya. Apa sebaiknya ia tau kalau aku sudah mati. Mungkin itu benar. Tapi hanya Donghae saja. Aku perlahan mendekati yeo-dongsaengku, membisikkan sesuatu di telinganya. Aku yakin ia bisa mendengarku, ikatan batin kita sangat kuat. Kulihat Saehee tersenyum dan menjawab pertanyaan Donghae.

"Baiklah Oppa, aku jujur sekarang, sebenarnya ... Kibum Oppa .....hiks.." Kini Saehee terisak. Ommo!! Dongsaengku satu-satunya. Ck, aku benci melihat air matanya. Donghae kebingungan dan mendekatinya.

"Ha? Kau kenapa? Ayolah~, ada apa dengan Kibum? Dia baik2 saja kan? Cepat katakan..." Donghae makin tidak sabar.

"Oppa sudah meninggal. Ia tewas dalam kecelakaan, Hiks ... " Tangisan Saehee makin menjadi2. Donghae melotot maksimal. Air matanya juga tak dapat ditahan lagi. Donghae menangis. Aku ... Aku juga .. Aisshh!! *arwah macam apa kibum itu, mewek!!*

"Bisa kau bawa aku ke makamnya?" pinta Donghae disela2 tangisannya. Saehee mengangguk pelan lalu menggiringnya ke halaman belakang rumah.

END OF KIBUM POV

DONGHAE POV

Aku bertemu Kibum. Tapi ia sudah tak bernyawa. Aku menangis lagi. Aku tak menyangka kau pergi secepat ini. Bahkan aku belum sempat memelukmu untuk yang terakhir kalinya. Belum sempat melihat senyuman mautmu. Belum sempat mengatakan bahwa 'aku menyayangimu Kim Kibum, Saranghaeyo'.

"Siapa saja yang tau berita meninggalnya Kibum?" tanyaku pada Saehee.

"Hanya aku dan Donghae Oppa saja. Kibum Oppa melarangku mengungkap pada semuanya. Bahkan orang tua kami pun ia larang untuk diberitahu. Oppa, tolong jangan beritahu member lain ya? Aku mohon !!"

"Tentu. Itu amanat terakhir Kibum. Tapi, suatu saat pasti mereka akan tau juga kan," Saehee tersenyum. Dan, akhirnya..aku pamit untuk pulang ke Dorm. Hari ini tidak ada jadwal. HHffhtt!!

^^"S J ' S D O R M L-12"^^

"Aku pulang!!!" ucapku pelan saat memasukki dorm yang ternyata penuh itu. Semuanya berkumpul disini. Aku pasti akan ditanya macam2.

"Ya!! Lee Donghae, dari mana saja kau? Berangkat jam 5 pagi, jam 8 baru pulang," tegur Shindong hyung.

"Ya Hyung, bagaimana kau tau? Kau kan di L-11," heran Ryeowook.

"Semalam aku tidur di sofa ruang tengah L-12, haha,"

"Kalau kau tau Donghae keluar jam 5 pagi, kenapa tak kau tanya tadi saja??? Baboya~," sebal Heechul hyung. Ck, aku suntuk. Aku ingin mengurung diri dikamar saja. Jadilah aku melangkah menuju kamarku dan leeteuk hyung. Tapi baru saja kusentuh knop pintu kamar....

"Ya ya ya !!! Kenapa kabur??" cegah Leeteuk hyung. Aku mendengus.

"Hhmm, matamu sembap. Seperti baru menangis," ucap Siwon. Aku makin malas menjawab pertanyaan2 itu.

"Aku dari Gangnam. Mengunjungi rumah keluarga Kim Kibum dan ternyata Kibum sedang sibuk di California bersama kedua orang tuanya. Aku mendapat info ini dari Kim Saehee, adiknya. Sudah puas? Sudah kan? Ok, aku akan beristirahat didalam dan jangan sampai ada yang menggangguku, Arasseo?" tanpa menunggu jawaban mereka aku sudah keburu masuk kedalam kamar. Setelah sebelumnya aku melihat ekspresi aneh mereka semua.

>>>BS : Super Junior - Endless Moment

Dan dikamar? Apa yang kulakukan? Ya, bisa ditebak, aku menangis lagi, lagi, dan lagi. Biarkan saja apa pendapat kalian, aku cengeng. Kupandangi fotoku dan Kibum yang sedang berpelukan dan saling mengembangkan senyum kami. Dapat kurasakan kebahagiaan kami saat itu. Tapi sekarang? Hancur semua harapan itu.

END OF DONGHAE POV

AUTHOR POV

Donghae telah masuk kedalam kamar. Sedangkan sisa2 member yang berada di ruang tengah terdiam.

"Hahh~, dia pasti sedang menangisi Kibum karena tak bisa bertemu dengannya," tebak Yesung. Eunhyuk memukul punggung Yesung dengan bantal.

"Hey Hyung. Kurasa Donghae tidak secengeng itu. Masa' hanya tidak bisa bertemu saja sampai nangis2 begitu,"

"Kenapa hari2 kita menjadi aneh begini. Kemarin ada hantu, sekarang Donghae hyung yang misterius, ck!!" Si Magnae Evil akhirnya bicara juga. Suasana hening kembali.

"Hoamm~. Aku mengantuk. Tidur ahh!!" Heechul-pun kembali ke kamarnya. Tapi baru 10 detik, ia kembali lagi.

"Mau apa kau? Katanya pergi tidur?" tanya Leeteuk yang sekarang sedang nonton film bersama dengan semua member.

"Haha, Heebum-ku belum kuberi makan siang. Lewat sejam, HEEBUM-AHH!! KAU DIMANA??" Sementara yang lain hanya sanggup geleng2 kepala. Arwah Kibum keluar dari kamar Donghae. Wajahnya tampak sedih. Matanya merah, seperti habis menangis. Lalu ia melihat semua member minus Heechul dan Donghae sedang menonton film horror di ruang tengah. Inisiatif kecil muncul dipikirannya.

"Daripada bersedih2 melihat Donghae menangis, lebih baik aku menjahili mereka saja," Kibum tersenyum jahil lalu smirk sedikit. Ia melayang ke atas para member. Melewati mereka satu persatu. Menembus tubuh satu orang ke orang lainnya.

"Kenapa aku jadi merinding ya? Padahal hantu di film itu saja belum muncul," gumam Sungmin pelan. Tapi Kyuhyun disebelahnya ikut mendengar.

"Kita sama Hyung. Aku juga merasa begitu, tiba2 ruangan ini jadi dingin. Padahal AC-nya mati," kata Kyuhyun. Karena suasana hening, seluruh member dapat mendengar perkataan Kyuhyun.

"Rasa2nya seperti ada yang mengganggu. Aduuhh, jangan-jangan .....," Yesung menggantung ucapannya.

"AAARRGGGHHHH !!!!!!!" semuanya berteriak. Hanya 5 detik, lalu kembali terdiam. Sampai Siwon mengucapkan kata yang membuat para member makin ketakutan.

"Spirit-Man !!!!" Ruangan menjadi gaduh. Kibum hanya tertawa setan *emang dia setan!!*. Donghae yang terusik akhirnya keluar kamar. Seluruh member tak menyadarinya karena sibuk masing2. Ia merasakan sesuatu yang berbeda.

"Kibum-ah ??" gumamnya. Aura Kibum serasa dekat dengannya. Kibum yang merasa namanya dipanggil mendekati Donghae. "Ya, aku disini !!!" . Donghae mendengarnya samar2.

"KIM KIBUM !!!!! KELUARLAHHH !!!!!!! YAAAAAA!!!!!!" teriak Donghae. Kegaduhan itu hilang. Hening. Wajah Kibum tampak sedih. Ia membuat dirinya bisa dilihat oleh Donghae. Mata Donghae kembali melotot.

"Kibum-ah???"

"Ya. Ini aku,"

"Kau..."

"Aku hanya arwah. Aku memang sudah mati. Bisa kita bicara di kamar? Disini berbahaya," Donghae tersenyum dan masuk kedalam kamar, diikuti Kibum dibelakangnya.

Sementara itu ....

"Andwae!! Gara2 Kibum, Donghae jadi sakit jiwa !!!" kata Eunhyuk asal ceplos. Leeteuk menjitak kepalanya. "Auww!!"

"Jangan sembarang bicara,"

"Tapi kan.... Tadi ia bicara sendiri, itu kelewatan," ujar Shindong yang setuju dengan Eunhyuk.

"Ck. memangnya ada apa dengan Kibum? Tidak mungkin kalau hanya karena tidak bertemu Kibum dia jadi ... ehmm, sedikit aneh begitu !!" Leeteuk mencoba bersikap tegas. "Kita mencarinya besok !!" Dan semua member pun mengangguk sepakat.

Di Kamar Donghae dan Leeteuk ...

"Kibum-ah !!!" panggil Donghae. Kibum menoleh. "Ini benar kau?"

"Tentu!!"

"Kapan kau ... ng, meninggal ??"

"Bulan kemarin saat aku mau ke bandara untuk terbang ke California,"

"Aku sedikit merinding saat berada didekatmu," Donghae mengusap2 lengannya. Kibum tertawa kecil.

"Jangan begitu. Ayo bicarakan hal lain, mumpung kita sedang bersama !!"

"Ayo, lakukan permainan !!!"

Mereka pun bermain bersama seperti tak pernah terjadi apapun.

^^"T O M O R R O W M O R N I N G"^^

"Kami dibawah Hyung. Kau sudah bersiap2? Donghae belum bangun kan?" tanya Sungmin pada Leeteuk lewat handphone.

"Ya!! Tunggu kami. Heechul tak tau rencana ini. Dia masih tidur, dibangunkan tidak ya?"

"Jangan Hyung. Nanti dia mengacau," kini Shindong yang menjawab. Handphone Sungmin memang di loudspeaker dari tadi.

"Baiklah. Tunggu ya !!"

'KLIK' sambungan terputus. Dan beberapa menit kemudian, rombongan *ayam//plaakk* Leeteuk telah datang. Dan, dengan 2 buah mobil Alphard mreka berangkat menuju Gangnam. Mereka berencana untuk membujuk Kibum agar kembali dan dapat mewaraskan Donghae, tentu saja mereka pergi ke sana untuk menemui Kibum, paling tidak adiknya. Awalnya perjalanan memang biasa saja. Mereka mengiringinya dengan tawa, cerita, dan hal2 bodoh yg biasa dilakukan. Namun, baru stengah jalan, sesuatu datang tak diduga. Sebuah truk gandeng yang mengangkut mesin2 pabrik itu melintas. Tidak di jalan raya, tapi di sebuah wilayah pedesaan, member2 suju yg ikut saat itu memang sudah menyusun rencana untuk mengambil jalan pintas. Bisa ditebak ..... Saat tiba diperempatan, truk itu melaju dari arah kiri, dan Alphard 1 [leeteuk,shindong,eunhyuk,siwon] yg diisi oleh manusia2 terribut sejagat jelas pasti sedang berargumen-ria, dan tak menyadari apa itu yg melintas dihadapan mereka. 'BRAKKKK !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'. Alphard 1 hancur, dan Alphard 2 [yesung,ryeowook,kyuhyun,sungmin] yg tepat berada dibelakangnya tak mungkin bisa mengerem mendadak jika jaraknya hanya semeter. Akhirnya.....Alphard 2 pun mengalami kejadian yang sama.

^^" I N T H E D O R M "^^

"Wahhh!! Kenapa disini sepi skaliii????" teriak Heechul sambil menguap lebar. Donghae dan Kibum yg dikamar mendengarnya dan menghentikan kegiatan mereka...bermain PSP, walau yang bermain hanyalah Donghae. Semenjak bangun tidur stengah jam yg lalu, Donghae sama skali tidak keluar kamar. Ia juga tak heran melihat Leeteuk sudah hilang dari ranjangnya. 'Pasti dia sedang jogging!!' Itu yg dipikirkan oleh Donghae. Kalau Kibum? Dia kan bisa menembus apapun!! Ya, tapi jika ia baru saja muncul 5 menit yang lalu, itu berarti Kibum tidak tau rencana itu sama skali.

"Heechul Hyung?" Donghae pun keluar kamar. Ia melihat Heechul yang nampak kebingungan. "Ada apa?"

"Semua member hilang, saat aku menelepon member di lantai 11-pun tidak ada yg menjawab, aisshhh!!!!!" Heechul menjadi gusar, beda dengan pagi-pagi sebelumnya. Saat ia bangun tidur, ia sudah dapat mencium aroma masakan dari ruang makan. Tapi skarang? Jangankan aroma makanan, aroma kehidupan saja tidak ada.

"Ha? Yang benar?" Donghae langsung mencoba menghubungi para member satu-persatu.

KIBUM POV

Wahhh~ kejutan apa lagi ini? Salahku juga sih, tidak datang dari awal. Sebenarnya aku sudah mau datang dari tadi pagi. Tapi, aku masih bingung berfikir akan bagaimana strategi untuk menghancurkan boyband ini. Sampai akhirnya aku menyerah dan muncul ke kamar Donghae yg ternyata sedang bermain PSP.

1 Jam Kemudian...

Hhmm. Aku bosan melihat pemandangan ini. Donghae dan Heechul Hyung sibuk dengan menghilangnya member2 lain.Donghae rupanya sedang menghubungi staff SM, mencoba mencari tau apakah para-member-yg-menghilang itu sedang pergi ke sana. Sementara itu, Heechul hyung malah membuka internet. Buat apa? O~~ ia sedang melacak dengan GPS rupanya. Encer juga otak hyungku ini.

"Arajugiman hae jwo
I jagun sesang aneso
I jakgo yorin nae gasum anen
Hwanhan segyerul gamsa ana"

"Yoboseyo??...........MWOOOO????????? ....... Jangan bohong ....... APAPUN ITU KATAKAN SEKALI LAGI!!!!!..................SH*T ............. Aku akan segera kesana , pastikan mereka masih hidup....Gamsahamnida!!!!!!" Heechul hyung mengakhiri panggilan tersebut dan segera bergegas mencari kunci mobilnya. Ha? Apa yg terjadi? Apa sesuatu yang buruk?

"HYung!!!! Apa yang terjadi???" Donghae terlihat sangat-sangat-sangat panik .

"Mereka kecelakaan Hae....," Heechul hyung berkata lirih. Donghae kini mulai menangis.

"ANDWAEEE !!!!!!!" teriaknya. APA??? Kecelakaan????Mreka berarti .......... Oh Tuhan !!!!

"Arajugiman hae jwo
I jagun sesang aneso
I jakgo yorin nae gasum anen
Hwanhan segyerul gamsa ana"

"YA HALO??? ........... A..apa? .................................." 'PRAKK' *gw gak yakin kayak gini bunyinya*. iPhone Heechul Hyung jatuh. Air matanya sudah siap keluar. Ia terjatuh dan terduduk bersandarkan tembok. Heechul hyung menangis sekeras2nya. Aku baru pernah melihat ini. Tidak, ini sesuatu yg buruk.

"Hyuungg!!! ADA APA??? Mreka baik2 saja kan???" Donghae mengguncang2kan bahu Heechul hyung yang masih terus menangis.

"Sudah.......Mereka sudah...." 'BRUKK' . OMMO!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Heechul Hyung??????? Pingsan?????? Unbelievable. Atau jangan2 ......... mreka semua............ MATI???????????? MY GOD !!!!!!!!!!!!!

"Tidak........ Kibum, dia bohong kan? Heechul bodoh ini hanya akting kan? Mana mungkin mreka semua... sudahh......." Aisshhh, bayangan Ituk Hyung mulai tampak. Tampan sekali. Berarti mreka smua sudah benar2 meninggal.

"Maaf Donghae.... maaf aku harus mengatakannya.....tapi ini semua takdir,"

"AAAAAAAAARRRRRRGGGGHHHHHHHHHHHHHHHH !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" teriakannya menyakitkan. Ia terlihat linglung, bahkan terlihat gila dimataku. TUHAN!! Bukan ini yang kuharapkan. Bukan ini yang kumaksud dengan balas dendam. Membubarkan mreka bukan berarti harus melenyapkan mereka. Hhhhh........................Sekelebat bayangan mereka mulai nyata. Muka mereka sendu. Seakan ingin mengajakku kembali keasal kami. Maaf Donghae-ah .. Heechul Hyung. Kami Pergi!!!!!

end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar