CREDIT PIC: 贤兔吧跑堂 @ KyuMin Baidu Bar
Title:
Code Name
Summary: "Aku hanya ingin kebebasan. Tidak untuk diatur, apalagi terikat denganmu. Maaf, aku...menolak!"
a Fanfiction by Firnanda AJ
Cast: Super Junior and Seungri of Big Bang
Main Pairing: KyuMin
Disclaimer:
Super Junior © SM Entertainment, God and Themselves.
"Code Name" © Firnanda AJ (my self)
***
Aku meneguk tetes terakhir dari botol tequilla yang kupegang. Baru satu botol, tak berefek.
"Seungri-ya, tequilla lagi!"
"Ne, Hyung." Seungri adalah seorang bartender yang sudah ku kenal sejak beberapa bulan yang lalu. Dia satu-satunya orang yang kukenal di bar ini, dan dia yang paling sering melayaniku.
Beberapa detik kemudian ia kembali dengan sebotol tequilla di tangannya.
"Gomawo,"
"Ne,"
Baru saja aku mengangkat botolku, seseorang menepuk bahuku dari belakang. Aku berbalik dan menatapnya tajam.
Seorang pria berambut spike balik menatapku ramah.
"Siapa kau?" tanyaku. Ia mendudukkan diri di sebelahku dan memesan sebotol soda pada Seungri.
"Kulihat kau pergi ke bar ini dan memesan berbotol-botol tequilla tiap hari, bukankah begitu?" Pria ini tersenyum, dan aku membalasnya dengan tatapan curiga.
"Kau stalker?" Ia tertawa. Apa dia gila? Katakan bagian mana dari kalimatku yang lucu, dasar orang aneh!
"Kau kira aku pengangguran yang tak memiliki kesibukan? Untuk apa aku jadi stalker dan menguntitmu?" Aku mendengus kesal.
"Lalu? Katakan siapa kau dan apa tujuanmu?" Ia tersenyum dan berbisik di telingaku.
"Kurasa kau orang yang butuh kebebasan, jika benar begitu, bergabunglah denganku di klub!"
Mendengar kata 'kebebasan', aku jadi sedikit tertarik.
Kebebasan lah yang selama ini aku butuhkan, ditengah-tengah kondisi keluargaku yang diwarnai pertengkaran, belum lagi statusku yang merupakan C.E.O perusahaan Sendbill Korea..membuatku nyaris gila dan melampiaskan semuanya dengan meminum berbotol-botol tequilla tiap hari.
"Klub?"
"Jika kau ingin tau, ikut denganku!" Pria-tanpa-nama kembali tersenyum. Apa aku bisa mempercayainya?
Persetan sudah. Jika ia macam-macam aku bisa menggunakan skill beladiriku.. beres kan?
"Ok, aku ikut denganmu,"
"Deal!"
***
"Tempat apa ini?" Aku memandang sebuah condo dihadapanku. Mengingat gedung ini sangat mewah, pasti bagian dalam condo ini juga terfasilitasi dan bukan milik orang sembarangan.
"Saat kau masuk ke dalam, jangan pernah sekalipun kau menyebutkan nama aslimu, pakai nama sandi. Mengerti?" Aku menatap pria ini bingung. Nama sandi? Jadi ini semacam penyamaran identitas?
Sepertinya asyik untuk diikuti.
Aku mengangguk. "Jadi di sini klub yang kau maksud itu?"
"Tentu," Untuk kesekian kali aku melihat senyuman pria ini. Dia sangat ramah. Ia mulai mengetikkan kode akses keamanan, kemudian ia mempersilahkanku masuk terlebih dahulu.
"Annyeong!"
"Ya! Fishy, kau terlambat 15 menit," teriak seorang pria -cantik- berambut pirang yang tengah memegang iPhone ber hardcase hot pink. Ia memakai slippers bunny warna putih, kaus v-neck warna pink dan jeans belel. Pria yang unik.
"Sorry, Mood Swing. Aku mengurus member baru!" Pria berambut spike yang dipanggil Fishy ini menunjuk ke arahku.
"Ne?"
"Woaaa, welcome to da club, stranger!" Seluruh manusia di ruangan ini sontak menyambutku dengan ramah.
"Fishy, kau sudah bilang tentang peraturan kita kan?" Seorang pria berambut merah dengan sebuah gummy smile menegur si Fishy ini sambil menepuk bahunya.
"Aku sudah bilang kita harus pakai nama sandi,"
Nama sandi. Jadi aku harus memakai nama-nama samaran seperti mereka? Fishy, Moodswing, dsb?
"Annyeong haseyo. Namaku... Niel!"
Setelah aku memperkenalkan diri, mereka menyebutkan nama satu persatu.
Anchovy - Pria berambut merah dan memiliki sebuah gummy smile. Sangat dekat dengan Fishy, kurasa.
Angel - Dia yang tertua di antara semua member. Memiliki dimple di pipi kirinya dan kurasa dia orang yang bijaksana dan kebapakan.
Dragon - Satu-satunya orang Cina disini. Tapi bahasa Koreanya lumayan, dan ia sangat dekat dengan si Moodswing itu yang tampak seperti...err..kekasihnya? Tapi bukankah sesama member dilarang berhubungan di luar klub? Entahlah.
Machiatto - Seorang pria yang penampilannya nyaris sama denganku, memakai pakaian kantor super formal. Ia tinggi dan sangat tampan, sopan, berkarisma..yah~ tipikal orang kaya.
Himsen - Dia orang yang berisik. Pria berbadan besar dengan rambut cepak. Jika kulihat, mungkin dia kerja di proyek pembangunan.
Endorphin - Pria kecil yang daritadi sibuk berkutat di dapur. Tapi sebelumnya ia juga ikut menyambutku, dia sangat baik.
Snow Boy & Artaagnan - Dua pria yang sedari tadi kerjanya cuma duduk di depan PC dan menyibukkan diri dengan game mereka. Game? Aku sudah lupa kapan terakhir kali aku bermain game. Aku seorang CEO, ingat? Snowboy terlihat lebih ramah dibanding Artaagnan, ia tersenyum manis menyambutku. Artaagnan memang tersenyum, tapi ia sangat dingin.
Baptol - Kenapa namanya random sekali? Ah, tapi sepertinya ia menyesuaikan diri dengan kepribadiannya..orang yang unik. Ia duduk di meja makan dan tampak seperti berbicara dengan kura-kura yang peliharaannya. Apa dia tidak normal?
Ttungchyeo - Dia pria yang lucu. Perawakannya agak tambun -seperti Himsen- dan ia sangat bersahabat.
***
Ternyata, ini adalah semacam komunitas yang menjunjung kebebasan. Semua member yang tergabung merupakan orang-orang yang memiliki banyak masalah dalam kehidupan nyata mereka. Jadi disini, mereka bebas, mereka bisa melakukan apa yang tak bisa mereka lakukan di lingkungan mereka.
Tapi, kami wajib menggunakan nama sandi. Dan kami dilarang memberitahu identitas asli kami pada sesama member. Ternyata, kami juga dilarang berhubungan di luar klub, atau kami akan di keluarkan.
Bagus! Aku tidak perlu memberitahu mereka siapa aku dan statusku. Semua yang ada disini adalah manusia yang sama, tanpa memandang status sosial.
Setelah ini, kehidupan malamku yang penuh dengan tequilla, akan segera berubah.
to be continued...
keyword of this entry: kyumin fanfic, kyumin ff, kyumin fanfiction, fanfic kyumin
fir bagus! baru perkenalannya aja udh bikin penasaran. di tunggu ya kelanjutannya^^
BalasHapussabar ya Eonn. dalam proses :*
BalasHapus